WhatsApp Group dan Salah Kaprahnya Komunikasi Kita

Tidak dipungkiri bahwa dewasa ini kemajuan teknologi telah mencapai "puncaknya" hingga yang semula komunikasi dilakukan secara manual kini dilakukan dengan media, Whatsapp salah satunya.

Salah satu fitur dari aplikasi perpesanan WhatsApp adalah group. Group membantu komunikasi team dalam menyelesaikan tugas. Group dibentuk atas dasar kesamaan visi, hobi, maupun interest.

Hampir dapat dipastikan WhatsApp kamu juga memiliki berbagai macam grup khan? Bahkan ada grup alumni ini itu, grup keluarga, grup kerja maupun grup yang hanya berisi tentang keluhan-keluhan tanpa solusi.

Keberadaan grup ini tentu merupakan hal yang baik, kerena komunikasi ke banyak orang dapat dilakukan dengan sekali jalan. Namun ada kalanya penggunaan group ternyata diluar peruntukannya.

Bicara berdua
Ini sering kita lakukan di group, bicara hanya berdua saja tanpa mempedulikan adanya orang lain di group itu. Tentu saja ini akan mencederai citra kita di hadapan anggota group lain, bahwa kita ternyata orang yang egois. Mengharuskan orang tahu tentang kita.

Memberikan Informasi Tidak Penting
Bagi yang memiliki group bidang pekerjaan, apakah anda pernah menemui orang yang membagikan informasi tidak penting dan hanya bertujuan untuk terlihat paling up-to-date dan paling eksis di dunia maya? Itulah yang pernah saya lakukan. Informasi itu bisa berupa guyonan/humor maupun kata-kata yang manfaatnya sedikit daripada visi bersama group itu.

Kedua hal ini yang paling umum dilakukan dalam komunikasi kita, group yang seharusnya digunakan untuk urusan mempermudah malah membuat hari-hari kita tersita olehnya karena kelakuan anggota di dalamnya yang sering berlaku tidak benar. Mari tertib berkomunikasi.