Seberapa Gregetnya Saya Ikut Ujian CPNS Jateng 2018 ?
www.ubet.zooba.id | Orang-orang rindu akan hingar-bingar perekrutan CPNS setelah sekian lama mengalami moratorium. Tahun 2018 ini, perekrutan CPNS dilakukan dengan sistem yang telah disempurnakan dari tahun-tahun sebelumnya. Dari mulai pendaftaran hingga pengumpulan berkas menggunakan satu pintu yaitu website SSCN BKN. Kemajuan zaman membuat perekrutan tahun ini lebih simpel, tidak usah mengurus berkas fisik dan menghabiskan energi serta biaya. Kesan saya mengikuti seleksi CPNS 2018 ini di luar dugaan. Setelah dinyatakan lolos administrasi, selanjutnya harus mengikuti Ujian SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) CPNS di Gor Pandanaran, Wujil, Semarang. Kata anak zaman now, "Seberapa greget lo Ikut Ujian CPNS?"
Greget 1: Jadwal SKD Diundur
Greget pertama adalah jadwal SKD saya yang diundur dari yang semula 27 Oktober menjadi 2 November. Kabar pengunduran ini ternyata dilakukan H-1 saya ujian! Tanggal 26 Oktober 2018 semua peserta sesi 1 sudah di dalam area tes, eh..ternyata sampai jam 9 harus legowo pulang lagi karena sarana ujian belum memadai. Yowis, saya tidak jadi berangkat ke semarang dan hanguslah 2 tiket Kereta Api saya bersama Istri... hahhaa Gak papa.
Greget 2: Jadwal SDK Diundur, Lagi.
Jatah ujian Istri saya adalah tanggal 28 Oktober. Berdua kami naik Kereta Api ke Wujil Semarang. Mampir sebentar ke Kosan adik untuk pinjam motor, mumpung dia libur kuliah hari Minggu. Jam 11 Kami sudah sampai lokasi, Ujian SKD sudah berlangsung. Sayang hari pertama ini peserta tiap sesi dibagi 2, 500 orang setiap tes. Alhasil istri kejatahan ujian jam 10 malam!
Tidak mengapa, kami bersabar menunggu sambil jalan-jalan sekitaran Gor Wujil untuk sekadar menenangkan pikiran. Sampai pukul 21:00 WIB, peserta ujian ramai memadati GOR Wujil menunggu giliran sesi. Di WhatsApp ramai bahwa Pak Ganjar mau datang, sekaligus berhembus kabar bahwa maksimal ujian sampai jam 10 malam, "Waduh!", pikirku. Hingga menjelang pukul 22:00 WIB semua masih setia menunggu di halaman gedung. Tiba-tiba pengeras suara berbunyi, "Sesi diundur minggu depan". Owalah... ini greget banget! Padahal udah nunggu sampai malam dan kehilangan tiket kereta 2 orang. Gak apa-apa lah, besoknya kita kembali ke Pemalang.
Greget 3: Rencana Simpel yang menjadi Rumit.
Jadwal saya jatuh pada tanggal 4 November 2018 jam 18:30 WIB. Berarti pukul 17:30 saya harus sampai di sana. Oleh karena itu, jika naik kereta pukul 13:30 masih bisa. Pikirku dengan sederhana. Akhirnya dengan rencana sederhana ini, saya berangkat ke Stasiun Pekalongan dan naik kereta Kaligung pukul 13:30 dan sampai di Semarang Poncol pukul 14:45. Sesuai rencana, nih!
Setelah itu, saya mengambil inisiatif untuk memesan Grab motor. Pesanan direspon dan driver wanita yang saya lihat di layar HP. "Waduh, kayaknya perasaan saya gak enak nih." batinku, tapi saya berusaha mengabaikannya.
Greget 4: Ojek Kesasar!
Eyalah, ternyata perasaan saya benar! Si mbak-mbak driver ini gak tahu kenapa kok melajukan motornya menuju Tanjung Mas Semarang, kupikir ia tahu jalan pintas, eh di map saya lihat semakin menjauh dari target! Di tambah si mbak drivernya bertanya, "Mas pernah ke tujuan itu? Tahu jalannya gak?", "Sontoloyo!" gumamku dalam hati.
Akhirnya aku menyuruhnya balik arah dan mengambil jalur ke Undip Tembalang. pukul 15:30 Saya masih di atas motor berboncengan dengan pelan dan menggerutu dalam hati, "SONTOLOYO!".
Greget 5: Naik Ojek Drivernya Gue Boncengin!
Pukul 16:00 Kami sudah sampai patung Diponegoro daerah Tembalang. Melaju sedikit di daerah Srondol, si mbak driver bertanya, "Mas bisa naik motor?", "Nah, ini yang gue tunggu." dalam hatiku. "Saya yang di depan ya mbak, gak apa-apa" jawabku. Langsung mbak Driver gue boncengin! Motor Beat saya pacu dengan kencang, eh...rem belakangnya mentok..alhasil, was-was juga di jalan. Saya salip-salip tuh motor-mobil sekuat tenaga. Alhamdulillah pukul 16:30 sampai lokasi, langsung saya parkir di depan Masjid. Nyaris saja..huft
Setelah ganti pakaian dan menunaikan sholat segera saya masuk ke lokasi Gor Wujil. Melihat nomor ujian dan ketemu teman dan Baris masuk ke gedung pengarahan.
Greget 6: Dan... Skornya adalah ...
Setelah semua yang dialami di siang tadi, rasa-rasanya saya harus lulus! Meskipun perut rasanya lapar dan haus, tapi tetap berusaha. 90 menit mengerjakan ujian dengan keras, dan skornya adalah TWK 90, TIU 120, TKP 126 dengan akumulasi 336. Sayang TKP kurang 17 poin agar melampaui passing grade. Berharap ke depan ada keajaiban dari Allah. Semacam perangkingan gitu...
Seberapa Gregetnya Saya Ikut Ujian CPNS Jateng 2018 ?
Reviewed by Ubet Zubaidi
on
00:32
Rating: 5
No comments: