Menyoal Perlunya Penyegaran Nama MGMP Bahasa Inggris SMK Pemalang

Menyoal Perlunya Penyegaran Nama MGMP Bahasa Inggris SMK Pemalang | Ubet Zubaidi | Nama adalah doa, itu yang terlintas dalam benak setiap orang jika membahas 4 huruf tersebut. Di sisi lain ada yang berpuisi, "apalah arti sebuah nama". Bagaimana mungkin "nama" di diangkap penting dan tidak penting sekaligus?

Saya termasuk orang yang berpedoman bahwa nama itu penting. Sebab nama adalah sebuah rangkuman tentang sesuatu benada dan bentuk penyederhanaan dari visi. Nama kita adalah visi orangtua bagaimana kita akan menjadi dan cara teman-teman kita memanggil keseluruhan badan ini dengan satu sebutan. 

Dalam organisasi, nama menjadi sebuah merk dagang yang strategis. Namun, dulu saya sempat bermain-main dengan "nama" ketika kuliah. Waktu itu sebagai seorang mahasiswa yang labil dan juga ingin menunjukkan eksistensinya dan kebetulan terlibat dalam kegiatan sebagai sekretaris BEM (dan entah kenapa sampai sekarang sering menjadi sekretaris) mencoba mengotak-atik nama kegiatan. Saya mencoba nakal dengan menamai kegiatan "Pengenalan Organisasi Mahasiswa" menjadi "ORGASMA" dalam sebuah kegiatan orientasi mahasiwa baru di fakultas saya. Buntutnya saya langsung dipanggil dosen dan diceramahi, kenapa "ORGASMA" gak dibikin "ORGASME" saja? Pinginnnya sih begitu, tapi saya gak bisa menemukan huruf E nya pak ...hahaha, batinku. Akhirnya sejak saat itu saya mengakui bahwa nama itu penting. Titik.

Dalam konteks sebuah organisasi, nama menjadi merk dagang. Karena di dalamnya terdapat pengejawantahan dari cita-cita, visi dan entah apa lagi. Sepaket dengan hal itu, logo menjadi tidak kalah pentingnya. Nama dan logo ini seharusnya menjadi penguat identitas, apalagi jika dibandingkan dengan organisasi yang serupa, dan bahkan namanya mirip.

Musyawarah Guru Mata Pelajaran atau MGMP merupakan sebuah komunitas yang dibentuk atas dasar profesi. Sebut saja MGMP Bahasa Inggris SMK Kabupaten Pemalang dibentuk karena anggotanya sama-sama guru Bahasa Inggris dari SMK di wilayah kabupaten Pemalang. Di sisi lain, di kabupaten Pemalang akan terdapat banyak MGMP, apalagi ada sekolah setingkat SMP, SMA, SMK bahkan MTs dan MA atau MAK punya sendiri MGMP nya. Seperti judul yang saya angkat kali ini, penyegaran adalah bagaimana kita memaknai ulang nama MGMP sebagai suatu wujud identitas baru dan juga harapan agar MGMP menjadi lebih baik. Apalagi mengingat MGMP Bahasa Inggris SMK Pemalang membentuk kepengurusan baru.

Sebenarnya ini bukan kali pertama sebuah MGMP memiliki nickname (atau "nama panggungung"?). Secara administrasi, namanya masih MGMP Bahasa Inggris, namun secara praktik di lapangan ia bisa saja memiliki nama panggilan yang lebih familiar. Saya pernah menjumpai nama MGMP Bahasa Inggris SMK bernama VETO (Vocational Schools English Teachers Organization). Terdengar lebih bergaya dan familiar bukan? Hehe..

Hemat saya, nama organisasi yang digunakan sebaiknya yang memiliki nilai (value) karena akan digunakan terus dan menjiwai semua hal. Maka dalam kasus penyegaran nama MGMP Bahasa Inggris SMK Kabupaten Pemalang, saya mengajukan nama TEAM. TEAM adalah kepanjangan dari Teachers of English; Association and Mastership Center, yang berarti TEAM merupakan asosiasi guru-guru Bahasa Inggris juga pusat penguasaan (segala hal terkait pengajaran Bahasa Inggris di sekolah). Maka core value nya adalah organisasi ini digunakan sebagai perkumpulan/asosiasi juga sebagai pusat studi. Jadi, MGMP bukan hanya menjadi tempat kumpul dan semata. Melainkan para anggota bisa mendapatkan manfaat penambahan kapasitas dan keprofesionalan, inilah kenapa program PKB menuntut semua guru harus tergabung komunitas.

Dengan nama tersebut, maka Logo TEAM yang saya tawarkan adalah sebagai berikut:

Dengan logo ini, ada 4 hal yang menjadi Filosofi Logo TEAM:

1. Bentuknya adalah huruf T, sebagai cara termudah (inisial) menyebut TEAM kita.
2. Logo terbentuk oleh 3 warna yang berarti 3 wilayah (timur, tengah, selatan) anggota TEAM kita.
3. Warna dalam logo adalah warna primer, artinya dengan kolaborasi dalam TEAM, kita bisa jutaan warna lain (berbagai manfaat) untuk anggota.
4. Logo menggunakan putaran garis tanpa henti, itu sebagai wujud hubungan anggotanya dalam TEAM kita.

Semoga gagasan ini diterima dan dijadikan mementum untuk merakit kembali organisasi yang lebih profesional dan sarat manfaat.